Jalan Raya Pandanwangi Pundong Diwek, (kompleks masjid Ar Rayyan) Jombang
+623218497902
maaj.alummah@gmail.com

Transformasi Pelajar Menjadi Pemimpin Melalui LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) Tahun Ajaran 2024/2025

Created with Sketch.

Transformasi Pelajar Menjadi Pemimpin Melalui LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa) Tahun Ajaran 2024/2025

Madrasah Aliyah Al-Ummah melaksanakan kegiatan LDKS (Latihan Dasar Kepemimpinan Santri) OSIM (Osis Santri Madrasah) yang begitu mengesankan di Wonosalam pada tanggal 19-20 Desember 2024. Acara ini bukan sekadar rangkaian kegiatan, tetapi juga menjadi wahana pembentukan karakter dan kepemimpinan para santri.

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa OSIM: Mencetak Pemimpin Madrasah yang Berkarakter

Latihan Dasar Kepemimpinan Siswa (LDKS) adalah kegiatan wajib bagi anggota Organisasi Siswa Intra Madrasah (OSIM). Sebagai organisasi siswa di madrasah, OSIM memiliki tanggung jawab besar untuk menjadi motor penggerak berbagai kegiatan keagamaan, sosial, dan akademik. Oleh karena itu, LDKS menjadi langkah awal dalam membentuk anggota OSIM yang memiliki jiwa kepemimpinan, tanggung jawab, dan komitmen.

Mengapa LDKS Penting bagi OSIM?

  1. Pembentukan Jiwa Kepemimpinan Islami
    Anggota OSIM tidak hanya diharapkan menjadi pemimpin yang tangguh, tetapi juga pemimpin yang menjunjung tinggi nilai-nilai agama Islam.
  2. Bekal untuk Menjalankan Tugas Organisasi
    Dalam OSIM, siswa harus mampu mengelola program kerja, berkomunikasi dengan baik, dan memotivasi anggota lainnya. LDKS memberikan dasar untuk semua keterampilan ini.
  3. Peningkatan Kepercayaan Diri
    Melalui berbagai kegiatan di LDKS, anggota OSIM dilatih untuk berbicara di depan umum, bekerja dalam tim, dan mengambil keputusan.

Kegiatan LDKS OSIM

LDKS OSIM biasanya berlangsung selama 2 hari, dengan beragam kegiatan yang bertujuan membangun jiwa kepemimpinan dan kerja sama. Berikut beberapa kegiatan yang sering dilakukan:

  • Materi Kepemimpinan Islami: Ceramah atau diskusi yang menekankan nilai-nilai kepemimpinan berdasarkan ajaran Islam.
  • Simulasi Kepemimpinan: Permainan dan simulasi untuk melatih kemampuan mengambil keputusan dan memimpin tim.
  • Outbound: Kegiatan luar ruangan yang menantang kreativitas, kerja sama, dan keberanian.
  • Diskusi Kelompok: Latihan untuk menyusun rencana kerja OSIM yang akan dijalankan selama satu tahun kepengurusan.
  • Ibadah Bersama: Salat berjamaah, pengajian, dan kegiatan keagamaan lainnya untuk memperkuat spiritualitas peserta.

Manfaat LDKS OSIM

  1. Penguatan Karakter Siswa
    LDKS membantu siswa menjadi individu yang disiplin, bertanggung jawab, dan mampu menghormati perbedaan.
  2. Kesiapan Mengelola Organisasi
    Setelah mengikuti LDKS, anggota OSIM diharapkan mampu menjalankan tugas organisasi dengan lebih terstruktur dan efisien.
  3. Peningkatan Solidaritas
    Kegiatan LDKS membangun kebersamaan dan kerja sama di antara anggota OSIM, sehingga menciptakan lingkungan kerja yang harmonis.

Kesimpulan

LDKS OSIM bukan sekadar program pelatihan, tetapi juga proses pembentukan karakter dan kepemimpinan Islami. Melalui kegiatan ini, anggota OSIM dipersiapkan untuk menjadi pemimpin yang tidak hanya kompeten, tetapi juga berakhlak mulia. Dengan bekal yang diperoleh dari LDKS, diharapkan OSIM dapat menjalankan perannya sebagai penggerak kemajuan madrasah.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *